-->

9/11/2010

Patuhi Aturan Main jika Ingin "Side Job"!


Kerja sampingan atau side job bisa dipersepsikan dengan berbagai cara, terutama oleh perusahaan tempat Anda berkarier saat ini. Oleh karenanya, pahami lebih dahulu mengapa Anda ingin menjalani kerja sampingan dan patuhi aturannya.

CareerCoach Rene Suhardono mengatakan kerja sampingan memang semakin lazim dijalankan para profesional. Meskipun begitu, terdapat sejumlah pandangan mengenai pekerjaan sampingan atau moonlighting.

"Ada yang punya pendapat negatif soal side job. Pelaku moonlighting dianggap tidak loyal pada perusahaan tempat bekerja, tidak fokus pada profesi, atau paling ekstrem bilang bahwa side job bentuk korupsi terselubung," tulis Rene dalam bukunya, Your Job is Not Your Career.

Realitasnya, jumlah profesional yang menjalankan lebih dari satu pekerjaan sebagai kariernya tak sedikit. Ada bankir yang juga memiliki gerai supermarket. Karyawan perusahaan TI merangkap sebagai penulis buku. Rene menyebutnya sebagai profesional++ (profesional plus plus). Renee sendiri mengenal penyiar yang juga penyanyi, MC, dan arsitek. Ada pula seorang akuntan yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai web developer.

Rene berpendapat, menilai pelaku kerja sampingan perlu dilihat dari alasan yang bersangkutan menjalankan hal tersebut. Baginya, seseorang yang menjalani kerja sampingan bukan untuk sekadar uang layak mendapat penghargaan. Artinya, ia melakukan kerja sampingan sebagai bentuk penjajakan minat atas kariernya.

"Bisa saja side job dikatakan sebagai bentuk loyalitas minim. Kita juga menyadari bahwa ada pergeseran nilai dari loyalitas perusahaan menjadi loyalitas pada profesi," ungkapnya.

Rene menjelaskan, kerja sampingan seharusnya tidak dilihat sebagai masalah apabila kontribusi pelakunya terhadap perusahaan tetap maksimal. Karenanya, jika Anda memilih kerja sampingan, maka sebaiknya tetaplah menjaga rambu-rambu aturan mainnya, seperti:

1. Kenali untuk apa Anda melakukan kerja sampingan
Kalau hanya untuk mencari uang tambahan, akan lebih baik apabila Anda bernegosiasi dengan perusahaan. Tentu saja nego bukan untuk sekadar meminta gaji lebih, melainkan lebih pada bernegosiasi untuk tanggung jawab tambahan dan peran lebih besar yang kemudian mendatangkan penghasilan lebih tinggi.

2. Pahamilah strateginya
Jika melakukan kerja sampingan untuk menjajaki minat Anda, maka ada strateginya. Tetapkan waktu dan target pencapaian, lalu evaluasi diri secara berkala.

3. Bersikaplah adil
Anda perlu berkomitmen untuk bersikap adil pada perusahaan tempat bekerja dan klien dari kerja sampingan Anda. Ketika menjalani pekerjaan tersebut, maka Rene menjelaskan bahwa Anda tidak mengenal istilah 50-50.

"Anda harus mengejar 100-100 karena semua berawal dari passion Anda," imbuhnya.

Jadi, berikan yang terbaik dan maksimal untuk perusahaan tempat Anda bekerja. Begitupun untuk pekerjaan sampingan Anda.

Zona Iklan
(Silahkan di klik satu kali saja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...