Vokalis band Vierra, Widi dikabarkan sempat diperkosa dalam aksi penculikan yang dialaminya. Namun, pengacara Widi menegaskan tidak ada tindak pemerkosaan terhadap kliennya.
"Tidak ada tindakan pemerkosaan, saya tegaskan. Divisum itu semua bagian tubuhnya dia. Dicek apa ada pemerkosaan dan lain-lain, itu tidak ada," tegas kuasa hukum Widi, Minola Sebayang saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jakarta, Rabu (6/7/2011) malam.
Akibat peristiwa itu, lanjut Minola, Widi mengalami memar di bagian perutnya. Hal itu terjadi karena upaya perlawanan Widi saat dipaksa masuk ke dalam mobil oleh tiga orang pria yang tidak dikenal.
"Tapi ada memar di bagian dalam yaitu perut. Tapi saya tidak meminta Widi untuk memperlihatkannya kepada saya," tandasnya.
Meski baru saja mengalami upaya pemerkosaan, kondisi Widi saat ini cukup tegar. Penyanyi yang gemar mengkoleksi tato itu hanya sedikit syok akibat peristiwa tersebut.
"Widi cukup tenang meski masih syok. Dia agak lemas karena belum makan dan kurang tidur juga," ungkapnya.
Seperti diketahui, Widi diculik tiga orang tak dikenal saat hendak pulang dari sebuah kafe di kawasan Kemang, Rabu 6 Juli 2011 sekira pukul 04.00 WIB. Widi sempat dibawa dan disekap selama 30 menit di dalam mobil. Setelah dibebaskan pelaku, Widi langsung melapor ke Polres Jakarta Selatan dan menjalani visum.
"Tidak ada tindakan pemerkosaan, saya tegaskan. Divisum itu semua bagian tubuhnya dia. Dicek apa ada pemerkosaan dan lain-lain, itu tidak ada," tegas kuasa hukum Widi, Minola Sebayang saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jakarta, Rabu (6/7/2011) malam.
Akibat peristiwa itu, lanjut Minola, Widi mengalami memar di bagian perutnya. Hal itu terjadi karena upaya perlawanan Widi saat dipaksa masuk ke dalam mobil oleh tiga orang pria yang tidak dikenal.
"Tapi ada memar di bagian dalam yaitu perut. Tapi saya tidak meminta Widi untuk memperlihatkannya kepada saya," tandasnya.
Meski baru saja mengalami upaya pemerkosaan, kondisi Widi saat ini cukup tegar. Penyanyi yang gemar mengkoleksi tato itu hanya sedikit syok akibat peristiwa tersebut.
"Widi cukup tenang meski masih syok. Dia agak lemas karena belum makan dan kurang tidur juga," ungkapnya.
Seperti diketahui, Widi diculik tiga orang tak dikenal saat hendak pulang dari sebuah kafe di kawasan Kemang, Rabu 6 Juli 2011 sekira pukul 04.00 WIB. Widi sempat dibawa dan disekap selama 30 menit di dalam mobil. Setelah dibebaskan pelaku, Widi langsung melapor ke Polres Jakarta Selatan dan menjalani visum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar