-->

6/29/2011

Menumbuhkan JIWA SOSIAL Anak

Membantu sesama manusia, apapun agama dan rasnya, adalah ajaran yang bersifat universal. Akan tetapi, kepekaan untuk mengulurkan tangan saat melihat atau mendengar kesulitan yang dialami oleh orang lain ternyata tidak dengan begitu saja berkembang pada jiwa manusia. Dibutuhkan proses latihan dan sentuhan pendidikan. Dunia pengasuhan anak walau bagaimanapun mewadahi tugas ini.

Mengapa kepekaan membantu menjadi penting dimiliki seorang anak?

Alasannya bisa ditarik dari beberapa sudut pandang, mungkin ajaran agama, mungkin humanisme, atau mungkin untuk kebutuhan timbal-balik agar mereka juga diperlakukan baik oleh orang lain.

Apapun motivasinya, jiwa membantu/jiwa relawan atau jiwa volunteer akan memberi anak-anak kualitas diri yang luar biasa. Persoalan kehidupan menjelma di berbagai sudut, tanpa jiwa volunteer, semuanya akan selalu berakhir bak kehidupan rimba, di mana ego meraja, dan kaum tertindas makin terlindas, sehingga keadilan pun makin menjauh dari kehidupan manusia.

Semakin banyak anak yang terdidik dan terasuh dengan nilai-nilai sosial maka akan ada harapan di masa depan, mereka akan menjadi pionir untuk terwujudnya masyarakat yang saling menolong dan bukan saling menguasai demi kepuasan ego.

Memulai dari Rumah

Frasa "memulai dari rumah" mungkin kelihatan klise. Namun sungguh tak dapat kita pungkiri, semua kebiasaan memang berawal dari rumah, dan jika kebiasaan baik yang diajarkan, maka hal itu akan melekat menjadi akhlak.

Orang tua adalah teladan pertama dalam persoalan kebiasaan, dan banyak hal-hal kecil yang bisa dicontohkan orang tua dalam rangka menumbuhkan jiwa volunteer pada anak. Misalnya saja:

1. Mengunjungi tetangga atau kerabat yang sakit.

2. Mengirimkan makanan pada anak-anak panti asuhan atau janda tua yang tak berpenghasilan.

3. Mengasuh selama beberapa jam anak tetangga yang orang tuanya sedang sakit.

4. Mengunjungi panti jompo untuk membacakan buku pada para lansia.

5. Mengajarkan keterampilan yang dikuasai pada anak-anak jalanan atau ibu-ibu yang kehilangan pekerjaan.

6. Mengijinkan anak-anak sekitar rumah untuk membaca buku koleksi anak-anak kita.

7. Menyuguhkan minuman pada pedagang keliling yang singgah di teras rumah kita.

8. Mengajari anak menanam pohon dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan peduli lingkungan, semisal kerja bakti di kampung.

Contoh aktivitas-aktivitas kecil tersebut lambat laun akan mewarnai kehidupan keluarga dan mencelup jiwa anggota keluarga pada sebuah kenikmatan spiritual tersendiri.

Jiwa volunteer akan selalu dibutuhkan sepanjang zaman, untuk mengentaskan kemiskinan, mengentaskan kebodohan, dan memperbaiki kualitas lingkungan tempat manusia hidup.



1 komentar:

Kisah sukses mengatakan...

KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. HERMONO, M.A yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku sekertaris utama BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0853-9845-2347
kisah cerita saya awal jadi TKI
Perkenalkan Nama kisah Sukses saya menjadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. HERMONO, M.A yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku sekertaris utama BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0853-9845-2347
kisah cerita saya awal jadi TKI
Perkenalkan Nama Saya

Ridwan surabaya jawa timur
Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah SEKERTARIS UTAMA BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, suami saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun suami saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk sekertaris utama BNP2TKI, DRS. HERMONO, M.A ini No Contak HP pribadi Beliau: 0853-9845-2347 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...